Senin, 30 Mei 2011

Curug Cilember (story part 2)

meski hari sudah agak sore, tapi saya dan teman-teman masih ingin menikmati keindahan Curug Cilember.
Terus mendaki menyusuri jalan untuk menemukan curug-curug selanjutnya.

Jujur, ini adalah hal baru bagi saya, jalan dijalanan seperti itu, keadaan ala gunung, karena sebelumnya saya tidak pernah jalan2 seperti ini, sekalinya menikmati jalan seperti ini, tapi dengan kostum rok, agak sulit untuk mendaki, tapi teman2 tetap setia dan membantu, mulai dari bantuin jalan sampe bawain tas anyaman coklat dengan pita manis, mereka menyebut tas saya adalah keranjang ayam, hmmmm...

Jalan sana, jalan sini, daki sana daki sini, panjat sana panjat sini, huffff, fisik saya memang bukan fisik petualang jadi memang belum pernah melakukan ini sebelumnya, fisik saya memang fisik lemah, tapi perjalanan Cilember oh waww lah, haha...  :D

saya ingat sesuatu, ditengah pendakian, kami yang dari bawah dan ada juga pengunjung lain yang dari atas, dan saat itu hanya ada 1 area untuk berjalan, jadi salah satu arah harus mengalah demi arah lain yang jalan duluan.

Kami yang dari bawah mengalah minggir sambil berpegangan ke batang pohon disekitar, dan mempersilahkan yang dari atas agar bisa turun lebih dulu, semua mencari pegangan kuat2, saya agak deg2an dan benar2 ngeri jatuh, tamatlah kayanya.

Saat pengunjung yang dari atas turun perlahan, salah 1nya ada seorang wanita yang akhirnya tergelincir saat penurunan karena keadaan tanah itu memang benar2 licin karena sebelumnya sempat gerimis. wanita itu jatuh, tergelincir dan uffffff, mengerikan, rasanya saya pingin pulang aja, gamau naik lagi, sempet netesin air mata dikit, tapi temen2 yang lain tetep pingin naik untuk lanjutin melihat curug2 yang lain, huhhhh, berlanjutlah kami semua jalan.

ini adalah foto saat sudah menemui jalan buntu, sudah mentok gada jalan lain selain putar arah dan pulang


Beberapa penguinjung yang kami temui disana menyarankan agar kami putar balik dan pulang ke tempat awal karena katanya ini jalan buntu, tapi tetep aja kami melanjutkan perjalanan (padahal saya sudah cemberut pingin pulang, hari sudah semakin gelap tauuuuuuu, rumah jauuuuuh)

ini beberapa foto perjalanan yang masih di cilember :

ini Handa yang memisahkan diri sejenak dari rombongan karena yang lain tewas, cuma dy yang nelusur sendiri Curug yang ini




ini juga Acil sendiri, yang lain udah pada pegel jalan, huhhh, curang ni Acil ma Handa



wedehhhh, beginilah salah 1 perjalanan yang kami tempuh, panjat2, daki2..  :D

wewwww, kliatan tuh tanah becek dan licinnya kaya apa, dan saya tiba diatas dan lihat rok nya, menunjukan tangguh, hahha.. :D




hingga akhirnya adzan magrib pun kami masih di Curug Cilember, beberapa teman keseleo, agak2 berdarah tapi kami tetap bersama..  :)

Sholat berjamaah di curug, lalu kamu melanjutkan perjalanan pulang, pukul 7 malam beranjak dari Cilember menuju Bogor dan are rumah masing2,  esok hari badan pegal2 dan UAS tetap berlanjut..


Terimakasih dan cukup untuk ngebolang di Curug Cilember ini, kebersamaan yang indah bersama teman (Guntur, Acil, Tri, Amel, Gigi, Iyus, Novi, Imam), dan sampai bertemu di nge bolang selanjutnya.. :)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar